Manusia sebagai Makhluk Individu
Dalam bahasa Latin individu berasal dari kata individuum, artinya tak terbagi.Dalam
bahasa Inggris Individu berasal dari kata in dan divided. Kata in salah satunyamengandung pengertian tidak, sedangkan
divided artinya terbagi. Jadi
individuartinya tidak terbagi, atau suatu kesatuan. Namun individu bukan
berarti manusiasebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan
sebagai kesatuan yangterbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Individu adalah manusia yang memiliki kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia “perseorangan” atau “orang seorang” yang memiliki
keunikan. Setiap manusia memiliki keunikan atau ciri khas
tersendiri, tidak ada manusia yang persissama. Dari sekian banyak manusia,
ternyata masing-masing memiliki keunikantersendiri. Sekalipun orang itu
terlahir secara kembar, mereka tidak ada yangmemiliki ciri fisik dan psikis
yang persis sama. Setiap anggota fisik manusia tidak adayang persis sama,
meskipun sama-sama terlahir sebagai manusia kembar.
Setiap manusia memiliki ciri khas yang berbeda. Baik
itu ciri fisik maupun ciri psikisnya. Tidak mungkin seorang manusia memiliki
ciri khas yang sama persis dengan orang lain. bahkan seseorang yang di katakan
kembar identik pun pasti memiliki ciri khas yang berbeda, misal dari sidik
jarinya. Keunikan dan ciri khas masing-masing orang itulah yang dijadikan
faktor pembeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lain.
Walaupun secara umum manusia itu memiliki perangkat
fisik yang sama, tetapi kalau perhatian kita tujukan pada hal yang lebih detail,
maka akan terdapat perbedaan-perbedaan. Perbedaan itu terletak pada bentuk,
ukuran, sifat, dan lain-lainnya. Kita dapat membedakan seseorang dari orang
lainnya berdasarkan perbedaan-perbedaan yang ada, baik pada perbedaan fisik
maupun psikis. Begitu pula dalam kumpulan atau kerumunan ribuan atau jutaan
manusia, kita tetap dapat mengenali seseorang yang sudah kita kenal karena
memiliki ciri fisik yang sudah kita kenal. Seperti di tengah-tengah pasar yang
penuh orang atau di lapangan di mana berkumpul ribuan orang, kita akan dapat
mengenali orang yang sudah kita kenal. Sebaliknya, bila hal terjadi pada
kumpulan atau kerumunan hewan atau binatang, sulit bagi kita untuk mengenali
satu hewan di tengah ribuan hewan yang sejenis.
Ciri-ciri seseorang tidak hanya bisa dilihat melalui
fisiknya saja, tetapi juga dapat dilihat dari sifatnya dan karakter seseorang
tersebut. Jika dilihat dari fisiknya, seseorang dapat dibedakan menjadi orang
yang gemuk, orang yang kurus, tinggi, langsing, pendek, mancung, tidak mancung,
bermata sipit, bermata bundar, berkulit putih, hitam atau berkulit sawo matang.
Jika dilihat dari sifatnya, seseorang dapat dibedakan menjadi orang yang
penyabar, pendiam, cerewet, sombong, pemalas, rajin dan lainnya.