Selasa, 25 November 2014

Manusia sebagai Makhluk Individu

Dalam bahasa Latin individu berasal dari kata individuum, artinya tak terbagi.Dalam bahasa Inggris Individu berasal dari kata in dan divided. Kata in salah satunyamengandung pengertian tidak, sedangkan divided artinya terbagi. Jadi individuartinya tidak terbagi, atau suatu kesatuan. Namun individu bukan berarti manusiasebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yangterbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.

Individu adalah manusia yang memiliki kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia “perseorangan” atau “orang seorang” yang memiliki keunikan. Setiap manusia memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persissama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikantersendiri. Sekalipun orang itu terlahir secara kembar, mereka tidak ada yangmemiliki ciri fisik dan psikis yang persis sama. Setiap anggota fisik manusia tidak adayang persis sama, meskipun sama-sama terlahir sebagai manusia kembar.

Setiap manusia memiliki ciri khas yang berbeda. Baik itu ciri fisik maupun ciri psikisnya. Tidak mungkin seorang manusia memiliki ciri khas yang sama persis dengan orang lain. bahkan seseorang yang di katakan kembar identik pun pasti memiliki ciri khas yang berbeda, misal dari sidik jarinya. Keunikan dan ciri khas masing-masing orang itulah yang dijadikan faktor pembeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. 

Walaupun secara umum manusia itu memiliki perangkat fisik yang sama, tetapi kalau perhatian kita tujukan pada hal yang lebih detail, maka akan terdapat perbedaan-perbedaan. Perbedaan itu terletak pada bentuk, ukuran, sifat, dan lain-lainnya. Kita dapat membedakan seseorang dari orang lainnya berdasarkan perbedaan-perbedaan yang ada, baik pada perbedaan fisik maupun psikis. Begitu pula dalam kumpulan atau kerumunan ribuan atau jutaan manusia, kita tetap dapat mengenali seseorang yang sudah kita kenal karena memiliki ciri fisik yang sudah kita kenal. Seperti di tengah-tengah pasar yang penuh orang atau di lapangan di mana berkumpul ribuan orang, kita akan dapat mengenali orang yang sudah kita kenal. Sebaliknya, bila hal terjadi pada kumpulan atau kerumunan hewan atau binatang, sulit bagi kita untuk mengenali satu hewan di tengah ribuan hewan yang sejenis.

Ciri-ciri seseorang tidak hanya bisa dilihat melalui fisiknya saja, tetapi juga dapat dilihat dari sifatnya dan karakter seseorang tersebut. Jika dilihat dari fisiknya, seseorang dapat dibedakan menjadi orang yang gemuk, orang yang kurus, tinggi, langsing, pendek, mancung, tidak mancung, bermata sipit, bermata bundar, berkulit putih, hitam atau berkulit sawo matang. Jika dilihat dari sifatnya, seseorang dapat dibedakan menjadi orang yang penyabar, pendiam, cerewet, sombong, pemalas, rajin dan lainnya.