Rabu, 21 Oktober 2015

REVOLUSI MENTAL

REVOLUSI MENTAL
   Dalam bahasa inggris, kata revolusi berasal dari kata kerja revolve yang memiliki tiga makna dasar yaitu :
1.       Move in circular fashion (Perubahan yang terus-menerus)
2.       Be focus (tetap fokus)
3.       Recur (sesuatu yang terjadi dalam interval waktu yang teratur)
   Menurut KBBI, Revolusi yaitu perubahan yang cukup mendasar di suatu bidang.
Menurut Wikipedia, Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan dan tanpa di rencanakan.
   Mental secara etimologis berasal dari bahasa yunani,yaitu sama dengan pengertian psyche artinya psikis, jiwa atau kejiwaan.
Kalau definisi dari Mental itu sendiri menurut KBBI, yaitu bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga.
James Draver memaknai mental yaitu “revering to the mind” maksudnya adalah sesuatu yang berhubungan dengan pikiran atau pikiran itu sendiri.secara sederhana mental dapat di paham sebagai sesuatu yang berhubungan dengan batin dan watak atau karakter,tidak bersifat jasmani(badan).
   Jadi revolusi mental yaitu suatu perubahan besar terhadap pemikiran-pemikiran dasar manusia yang terjadi dengan cepat. Revolusi mental adalah transformasi etos,yaitu perubahan mendasar dalam mentalitas,cara berpikir,cara merasa dan cara mempercayai,yang semuanya menjelma dalam peilaku dan tindakan sehari-hari. Etos ini menyangkut semua bidang kehidupan mulai dari ekonomi.politik,sains-teknologi,seni.agama.dan lain sebagainya.
    Gagasan revolusi mental sebagai usaha memperbaharui corak berpikir dan bertindak suatu masyarakat. Gagasan revolusi mental oleh bung karno dipertengahan tahun 1950-an tepatnya tahun 1957. Esensi dari revolusi mental ala Bung Karno adalah perombakan cara berpikir,cara kerja yang mempunyai tujuan yaitu menanamkan rasa percaya diri pada diri sendiri dan menanamkan optimisme dengan daya kreatif dalam menghadapi kesulitan bernegara.
Revolusi mental yang harusnya di bangun di indonesia.
1.      Menghilangkan budaya “ngaret” atau disiplin waktu
   Bangsa indonesia memiliki kebiasaan atau budaya yang susah untuk di tinggalkan yaitu berasal dari diri kita sendiri yakni budaya terlambat atau biasa dengan sebutan “ngaret”. Walaupun di berikan sanksi bagi yang terlambat akan tetapi budaya ini berlangsung terus menerus. Budaya ini sangat merugikan kita semua,dengan mengulur ngulung waktu semua pekerjaan jadi tertunda,merusak jadwal yang telah di rencanakan dan tidak terselesainya secara cepat. Sikap disiplin dan tepat waktu masih sangat rendah dalam masyarakat indonesia. Oleh karena itu di perlukan kesadaran dari diri kita sendiri untuk bisa lebih disiplin sehingga mental bangsa indonesia lebih baik. Dengan disiplin kita tidak akan membuang buang waktu dan dapat memanfaatkan waktu dengan efisien.
2.      Taat pada aturan yang berlaku
   Peraturan itu ada untuk di patuhi atau di taati tetapi dalam kenyataan nya aturan yang sudah ada banyak sekali di langgar oleh masyarakat di indonesia,mulai dari hal kecil seperti menerobos lampu lalu lintas, tidak memakai helm dalam mengendarai seperda motor, padahal hal tersebut untuk kebaikan masyarakat itu sendiri,banyak masyarakat yang masih belum sadar hukum. Kesadaran hukum dapat di kembangkan oleh setiap masyarakat dengan cara membiasakan diri dengan aturan yang ada salah satunya dengan membayar pajak. Dengan membayar pajak maka pembanguan dan ekonomi negara akan meningkat yang akan berdampak pada kesejahteraan negara indonesia.
3.      Mulai mandiri  
   Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan negara lain yang sudah maju sehingga banyak bergantung pada produk  negara lain, yang akan memudarkan rasa cinta pada produk negeri sendiri. Oleh karena itu indonesia harus mulai berani yaitu dengan memutuskan hubungan akan tetapi tidak secara langsung melainkan keberanian untuk tidak bergantung pada negara lain. Dengan cara meningkatkan daya beli masyarakat yaitu melalui pemberdayaan ekonomi pedesaan dan pemberian modal usaha kecil,selain itu dengan meningkatkan pajak secara progresif terhadap barang mewah dan impor. Dengan adanya cara seperti itu di harapkan indonesia bisa mandiri dan tidak bergantung pada negara lain.
   Jadi revolusi mental di mulai dari hal kecil seperti taat hukum,displin waktu,dan tidak bergantung kepada yang lain. Dimulai dari lingkungan keluarga serta lingkungan sekitar membiasakan untuk mengubah karakter yang kurang baik menjadi lebih baik sehingga adanya revolusi mental yang berjalan dengan tepat.

REFERENSI :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar